“PENYESALAN”
S |
etiap manusia tak bisa tidak mempunyai salah dan dosa, memang kecenderungan itu selalu ada setiap saat, kapan pun dan dimana pun. Sering kita berbuat sesuatu perbuatan, baik disengaja ataupun tidak. Perbuatan kita pasti ada benar dan salahnya. Sesuatu yang memang sudah sunnatullah. Namun, yang perlu kita ingat dan ini penting untuk dicermati adalah ketika kita melakukan suatu perbuatan salah atau buruk. Kita jangan terjerumus terlalu jauh. Bila kita terjerumus terlalu dalam, nantinya sulit bagi kita untuk kembali ke jalan yang benar. Maka Perlu ada introspeksi yang mendalam terkait perbuatan salah yang pernah kita lakukan. Apa yang salah pada diri kita? apa yang telah hilang dari nurani kita? Faktor apa yang membuat kita berbuat salah? Apa solusi yang tepat untuk terhindar dari perbuatan salah/dosa? Pertanyaan-pertanyaan ini yang perlu kita cari jawabannya.
Perbutan salah yang kita lakukan bisa terhadap diri sendiri, orang lain ataupun terhadap Allah SWT. Ketika kita berbuat salah terhadap diri sendiri, orang lain ataupun Tuhan maka perlu adanya kesadaran untuk berubah, berniat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama; meminta maaf ; dan beristighfar atau bertaubat sungguh-sungguh.
Semua itu adalah bentuk penyesalan kita, penyesalan atas perbuatan yang menodai hati nurani yang suci, bentuk independensi kita atas kekangan hawa nafsu yang cenderung untuk melakukan sesuatu yang salah, sesuatu kesenangan sesaat, dan sesuatu yang membuat noda hitam di hati nurani yang putih.
Yaa…Rabb, hanya kepada-Mu hamba memohon pertolongan. Ampuni kesalahan dan dosa yang sering hamba lakukan.
Yaa…Rabb lindungi hamba dari perbuatan-perbuatan dosa. Amien,,,,,,,
No comments:
Post a Comment