- Mampu melaksanakan, persyaratan pertaman yang harus dipenuhi      oleh evaluator adalah bahwa mereka harus memiliki kemampuan untuk      melaksanakan evaluasi yang didukung oleh teori dan keterampilan praktik.
 - Cermat, dapat melihat celah-celah dan detail dari program serta bagian      program yang akan dievaluasi.
 - Objektif, tidak mudah dipengaruhi oleh keinginan pribadi agar dapat      mengumpulkan data sesuai dengan keadaannya.
 - Sabar dan Tekun, agar di dalam melaksanakan tugas dimulai dari      membuat rancangan kegiatan dalam bentuk menyusun proposal, menyusun      instrumen mengumpulkan data dan menyusun laporan, tidak gegabah dan      tergesa-gesa.
 - Hati-hati dan Bertanggung jawab, yaitu melaksanakan pekerjaan evaluasi dengan      penuh pertimbangan, namun apabila masih ada kekeliruan yang diperbuat,      berani menanggung resiko atas segala kesalahannya.
 
Evaluator Dalam (Internal Evaluator)
adalah petugas evaluasi program yang sekaligus merupakan salah seorang dari petugas atau anggota pelaksana program yang dievaluasi. Adapun kelebihan dan kekurangan dari evaluator Dalam yaitu:
Kelebihan:
- evaluator memahami betul program yang akan      dievaluasi sehingga kekhawatiran untuk tidak atau kurang tepatnya sasaran      tidak perlu ada. Dengan kata lain, evaluasi tepat pada sasaran.
 - Karena evaluator adalah orang dalam,      pengambilan keputusan tidak perlu banyak mengeluarkan dana untuk membayar      petugas evaluasi.
 
Kekurangan:
- Adanya unsur subjektivitas dari evaluator,      sehingga berusaha menyampaikan aspek positif dari program yang dievaluasi      dan menginginkan agar kebijakan tersebut dapat diimplementasikan dengan      baik pula. Dengan kata lain, evaluator internal dapat dikhawatirkan akan      bertindak subjektif.
 - Karena sudah memahami seluk-beluk program jika      evaluator yang ditunjuk kurang sabar, kegiatan evaluasi akan dilaksanakan      dengan tergesa-gesa sehingga kurang cermat.
 
Evaluator Luar (Eksternal Evaluator) 
adalah orang-orang yagn tidak terkait dengan kebijakan dan implementasi program. mereka berada di luar dan diminta oleh pengambil keputusan untuk mengevaluasi keberhasilan program atau keterlaksanaan kebijakan yang sudah diputuskan. Melihat bahwa status mereka berada di luar program dan dapat bertindak bebas sesuai dengan keinginan mereka sendiri maka tim evaluator Luar ini biasa dikenal dengan nama tim bebas atau independent team.
kelebihan:
- Karena tidak berkepentingan atas keberhasilan      program, maka evaluator luar dapat bertindak secara objetif selama      melaksanakan evaluasi dan mengambil keputusan. Adapun hasil evaluasi tidak      akan ada respons emosional dari evaluator karena tidak ada keinginan untuk      memperlihatkan bahwa program tersebut berhasil. Kesimpulan yang dibuat      akan llebih sesuai dengan keadaan dan kenyataan
 - Seorang ahli yang dibayar, biasanya akan      mempertahankan kredibilitas kemampuannya. Dengan begitu evaluator akan      bekerja secara serius dan hati-hati.
 
Kekurangan:
- Evaluator Luar adalah orang baru, yang      sebelumnya tidak mengenal kebijakan tentang program yang akan dievaluasi.      Mereka berusaha mengenal dan mempelajari seluk-beluk program tersebut      setelah mendapat permintaan untuk evaluasi.
 - Pemborosan, pengambil keputusan harus      mengeluarkan dana yang cukup banyak untuk membayar evaluator bebas.
 
Perbedaan menonjol antara evaluator luar dengan evaluator dalam adalah adanya satu langkah penting sebelum mereka mulai melaksanakan tugas. Oleh karena evaluator luar adalah pihak asing yang tidak tahu dan tidak berkepentingan dengan program yang diasumsikan belum memahami seluk-beluk program maka terlebih dahulu tim tersebut perlu mempelajari program yang akan dievaluasi .
 
No comments:
Post a Comment