SANG PENDAMPING
Ujian usai aku lalui
Penuh kebiasaan, tanpa ketegangan berarti
Tak seperti dibenakku
Eh,,,ternyata hanaya begitu, simple
Bulan terakhir di kampus
Menunggu kemarau April
Toga siap aku kenakan
Semua berdatangan keluarga
Enam tahun lamanya
Aku menempuh ini semua
Dengan suka dan duka
Aku bersyukur dan bersabar
Kini saatnya sang Pendamping tiba
Mengajak nakhoda ke kehidupan nyata
Di gerbang intelektual muda
Sang Sarjana Pendidikan.
Bintaro, 21 januari 2010
KESEMPITAN
Pagi ini aku terlampbat
Menjemput Sang Mentari
Sudah tak terhitung cepat
Kapan ini diawali
Dompetku makin luas
Bukan karma isinya penuh
Tapi sebaliknya
Semangat meraih rizki-Mu
Sampai menghitung hari
Engkau masih memberiku rizki
Sesuai janji-Mu
Sesudah kesempitan ada kemudahan
Mendampingi hari-hariku
Dengan penuh kekuatan
Semoga itu mimpi nyata
Tak akan hilang ditelan siang
Bintaro, 25 Januari 2010
MENUNGGU REMBULAN
Sendiri menyertai hariku
Pagi ini, siang ini, bahkan mungkin esok hari
Ada keinginan yang terus bergejlak
Menunggu Rembulan datang
Entah kapan ia datang
Mengharap cahayanya
Menatap keindahannya
Penuh pesona kehangatan
Huhh…memang tak mudah
Dalam kesendirian semu
Bayanganpun samara-samar
Suara gemetar tak tertahankan
Usia terus begerak maju
Bertambah sampai ajal
Seisi dunia makin tumpah
Penuh hasrat yang bergejolak
Bintaro, 29 Januari 2010
Oo..h MENTARI
Oo..h Mentari pagi
Segarkan tubuhku
Oo..h Mentari siang
Berilah aku kekuatan
Sore sebentar lagi datang
Menjemput kesadaran
Menanti sang gelap tiba
Dalam alam yang riuh ketenangan
Istirahat, terpejam, dan melayang sekejap ke Bumi
Mengisi inspirasi, memupuk motivasi
Mari benahi diri, demi kehidupan sejati
Biar mentari esok hari tersenyum kembali
Bintaro, 05 Februari 2010
1 comment:
makasih atas artikelnya
visit our website href="https://ittelkom-jkt.ac.id/http://akademitelkom.ac.id/"
Post a Comment